Kasus Dimas Kanjeng di jerat kasus TPPU



NAMA : ABDUL HADI
Dimas kanjeng taat pribadi(46), warga desa wangkal,kecamatan gading, kabupaten probolinggo,jatm,baru selesai menjalani pemeriksaan sebagai otak tersangka pembunuhan yang direncanakan atas dua mantan kaki tangan nya. Di susul sebagai tersangka kasus penipuan berkedok penggandaan uang uang dengan korban puluhan ribu orang dengan kerugian ratusan milliar rupiah. Kini memasuki babak baru sebagai tersangka kasus dugaan tndak pidana pencucian uang(TPPU)
 Status penetapan tersangka TPPU itu di lakukan ditrekrimun polda jatim,itu merupakan hasil analisa dan evaluasi serta gelar perkara pemeriksaan terhadap 40 orang saksi.
Ia yang segera meningalkan jatim karena menjabat kabid humas polda metro jaya menggantikan seniornya, kombes pol awi setyono itu menambahkn , bahwa tim penyidik telah menyita barang bukti kekayaan milik dimas kanjeng. Seperti bengkel , supermarket, gudang, beberapa sertifikat sawah , rumah di area padepokan yang lahan nya sekitar 6ha.
“ada dua alat bukti yang kami temukan,dan itu yang di pakai memutuskan (dimas kanjeng) sebagai tersangka TPPU,”jelas argo.dua alat bukti itu lanjut argo, keterangan dari hasil pemeriksaan para saksi dan surat-surat berupa sertifikat tanah.
Menurut dia, tim penyidik telah menyiapkan berkas kasus TPPU itu dan dalam waktu dekat, berkas TPPU atas nama tersangka dimas kanjeng taat pribadi segera limpahkan ke kejaksaan tinggi (kejati) jawa timur. Namun karena msih ada beberapa hal yang perlu di lengkapi, maka waktu pelimpahan perkaranya masih sedikit tertunda.


“begitu berkas nya rampung,langsung di limpah kan, “ujarna.gunam mengungkapkan kasus ini TPPU ini, kata argo,tim penyidik memanggil sebanyak 70 orang saksi memenuhi panggilan dan memberi keterangan.
“yang lain nya memberikan keterangan secara tidak langsung,”kata nya sambil menambahkn, bahwa para saksi itu di minta keterangan soal asal-usul aset dan harta benda milik dimas kanjeng taat pribadi ,pimpinan padepokan(bank gaib)  dimas kanjeng di probolinggo.seperti rumah mewah, motor besar, mobil pribadi, sawah, tanah, bengkel dan mini market dan masih banyak lagi. Barang tersebut sudah di sita dan di duga merupakan hasil penipuan dengan modus penggandan uang.
Hingga kini penyidik msih menelusuri aliran dana hasil kejahatan taat pribadi  yang di jerat  pelanggaran pasal 2 ayat (1) dan pasal 3 UU RI nomor 8 tahun 2010 atau undang-undang nomor 8 tahun 2010 tentang pencegahan dan pembrantasan tindak pidana pencucian uang (TPPU). Harta kekayaan di duga  merupan hasil dari tindak pidana dan tentang menyembunyikan atau menyamarkan asal usul harta kekayaan.
Taat pribadi yang mengangkat dirinya sebagai raja probolinggo bergelar yang mulia sri raja prabu rajasanaraga pad awal 2016 yang lalu di depan komunitas raja dan sultan yang tergabung dala asosiasi keraton dan kesultanan indonesia(AKKI). Taat pribadi yang tidak bisa baca al quran itu mengangkat diri nya sebagai mahaguru padepokan yang pengikut nya di sebbut dengan santri
Sebagai mna di beritakan, dimas kanjeng taat pribadi di tangkap petugas gabungan polda jatim pada 22 september 2016 lalu karena di tuduh sebagai dalang pembunuhan dua pengikut nya yang di angkat sebagai sultan yakni, ismail hidayah asal situbondo dan abdul gani, asal probolinggo.
Padepokan dimas kanjeng yang mengambil model mirip pesantren mengajarkan hal-hal yang oleh majelis ulama indonesia kabupaten probolinggo di nilai sebagai musrik di tengah tengah orofesi ritual yang tidak masuk akal.
Salah satu hal yang aneh itu antara lain, para pengikut nya diminta membayar uang mahar sebagai pancingan untuk digandakn secara gaib menjadi 1000 kali. Padepokan yang ia dirikan  selain dijadikan sebagai bank gaib juga tempat pengajian. Namun demikian ada perintah yang nyeleneh dari dimas kanjeng yang memerintah kan santrinya untukberburu ayam hutan di gunung semeru tanpa memakai alat. Menangkap sedikitnya 200 ekor udang di petilasan gajahmada, juga wajib membeli seutas benang sepanjang 15 sentimeter yang disebut sebagai  tali ali baba seharga Rp200 000.
Menurut dimas kanjeng, hal hal tersebut merupakan bagian dari ritual untuk nantinya akan mendapatkan kantong gaib dari yang maha kuasa dan mampu mengeluarkan uang dalam jumlah tak terbatas.runyam nya lagi, dimas kanjeng juga mewajibkan santrinya ikut pengajian pada setiap kamis  malam di rumah para sultan (koordinator pengepul mahar) agar menjadi sosok santri yang sabar dan ikhlas
Kebohongan demi kebohongan yang di tebar dimas kanjeng sejak padepokan dimas kanjeng di probolinggo yang di bangun tahun 2010 itulah, oleh dua orang sultan(hidayah ismail dan abdul gani)yang gerah karena terus menerus di tagih santri yang mereka koordinir dengan uang mahar bernilai puluhan milliar, tidak juga berhasil di gandakan  dan bahkan uang mahar itu tidak juga dikembalikan utuh. Mereka kemudian mengancam akan membongkar aksi dimas kanjeng yang berkedok sebagai pimpinan padepokan bank gaib dimas kanjeng ke polisi.

Lau kanjeng dimas memerintahkan kesembilan orang pengawal nya pribadi nya untuk menghabisi dua orang koordinator pengepul pemasang uang mahar untuk di gandakan  menjadi 1000 kali dari uamg mahar yang di serahkan para santri nya. Kedua koordinator iti bernama hidayah ismail dan abdul gani, harus di habisi karena mengancam akan membongkar kedok tipu-tipu dimas kanjeng taat pribadi ke polisi.
Mulanyakedua korban bersedia menjadi koordinator pengepul para santri karena selain d janjikan akan di bantu dana milliaran rupiah untuk memajukan usaha atau bisnis nya, juga sekaligus di janjikan akan di angkat sebagai sultan. Sebab, dimas kanjeng sendiri baru saja di nobatkan oleh raja-rsjs senusantara dalam prosesi jumenengan(penobatan) yang meriah dan fantastis sebagai raja probolinggo dan sekitarnya, dengan gelar sri raja prabu rajasa negara, 11 januari 2016 yang lalu.
Dimas kanjeng melalui kaki tangannya, pada februari 2016 kemudian membujuk korban datang ke padepokan yang berada di areal seluas dua kali lapangan sepak bola, guna meneria dana bantuan sebesar Rp 20 milliar. Karena menolak datang ke padepokan, sembilan centeng dimas kanjeng menculik hidayah ismail dan di bunuh secara keji oleh para tersangka. Leher korban dijerat tali dan kedua tangan terikat kebelakang dengan kepala dibungkus tas plastik kresek.
Maya tkorban kemudian di masukkan ke dalam mobil dan di kubur secara terburu-buru di kawasan hutan tegalsiwalan,situbondo dan kedalaman liang lahat kurangdari setengah meter. Oleh karenanya, mayat korban yang sejak semula di pastikan polisi sebagai korban pembunuhan itu kemudian di bongkar sekelompok anjing dan di temukan penduduk setempat.
Korban kedua abul gani, yang dalam kesehariannya dikenal sebagai pedagang perhiasan emas dan batu permata asal desa semampir, di habisi sembilan orang tersangka centeng kanjeng dimas taat pribadi pada awal juli 2016 dengan modus operandi yang sama dengan korban hidayah ismail. Hanya saja untuk menghilangkan jejak kejahatan mereka, mayat korban justru di angkut mobil dan di buang begitu saja di bawah jembatan waduk wajahmungkur.
Modus nya sama dengan korban hidayah ismail.leher korban di jerat tali,kedua tangan nya di ikat ke belakang dan kepala di bungkus tas plastik kresek.
Dari penelusuran modus operandi dan ciri-ciri yang ada, penemuan mayat di gajah mungkur, wonogiri akhirnya identik pula dengan penemuan mayat di hutan tegalsiwalan, situbondo. Setelah melalui tes DNA, kedua korban di ketahui identitas nya, petugas jantaras ditreskrimum polda jatim kemudian langsung menangkap enam orang(tiga orang masih buron) centeng dimas kanjeng taat pribadi. Dalam pemeriksaan, mereka mengaku sebagai tersangka pelaku yang taat atas perintah majikan nya selaku pimpinan padepokan.
Menurut kapolda, tersangka dimas kanjeng taat pribadi mengakui keterlibatan nya dalam pembunuhan terhadap hidayah ismail dan abdul gani. Motif dari pembunuhan itu sendiri di latarbelakangi ketakutan tersangka terhadap dua korban karena kedua santri nya adalah koordinator pengepul uang mahar yang akan di gandakan oleh tersangka. Sebagai pengepul mereka bertanggung jawab terhadap uang orang lain yang di bawa untuk di gandakan.
Pada bagian lain kapolda jatim membenarkan, pihak nya kni meminta  bantuan tim ahli dari bank indonesia guna meneliti uang yang tersimpan  di bungker-bungker padepokan, apakah asli atau palsu.dalam pemeriksaan terungkap,ada indikasi uang yang notabene di gandakan di simpan tersangka ke salah seorang di jakarta.jumlah uang ada cukup fantastis yakni mencapai angka Rp 1 triliun.tersangka yang mengaku sebagai otak pembunuhan,bakal di jerat pelanggaran pasal 340 KUHP tentang pembunuhan yang di rencanakandengan ancaman hukuman mati,atau seumur hidup atau paling lama 20 tahun penjara.
Mencari uang,jabatan,atau keinginan dunia apapun lebih baik dengan cara memperbanyak ibadah dan ihktiar yang sesuai dengan akidah-akidah syariah.tidak usah percaya dengan hal-hal gaib misal nya dukun yang bekerja sama dengan jin atau setan,bersekutu atau berkabolarasi dengan jin dan setan adalah bentuk kemusyrikan.
Dalam al quran di sebutkan bahwa manusia adalah mkhluk sempurna,bukam jin.namun bnyak manusia yang salah bersikap,malah menuhankan jin.dalam kasus kanjeng dimas,sangat mungkin terjadi kerjasama antara kanjeng dimas dengan jin-jin yang taat kepada  dirinya,terutama dalam menggandakan uang dan  menghadirkan sesuatu ke tempat lain.
            Perbuatan dimas kanjeng sudah menyimpang dari akidah dan menyimpang dari syariah secara islam juga kegiatan penggandaan uang yang di lakukan kanjeng dimas tidak jelas.tidak ada dalil yang enyebutkan kegiatan dimas kanjeng taat pribadi,hal tersebut jelas penipuan dengan janji yang nyata nya membuahkan hasil.
Previous
Next Post »

EmoticonEmoticon

:)
:(
=(
^_^
:D
=D
=)D
|o|
@@,
;)
:-bd
:-d
:p
:ng