NAMA
: ADRIANI
Budaya
adalah suatu cara hidup yang berkambang dan dimiliki bersama oleh sebuah
kelompok orang dan diwariskan dari generasi-generasi .Budaya terbentuk
dari banyak unsur yang rumit.Termasuk system agama dan politik
,adat istiadat,bahasa,perkakas,pakaian,bangunan,dan karya seni.Sebagaimana
budaya juga merupakan bagian yang tak terpisahkan dari diri manusia sehingga
banyak orang cenderung menganggapnya di wariskan secara genetis.
Ketika
seseorang berusaha berkomunikasi dengan orang –orang yang beda budayanya dan
menyesuaikan perbedaan-perbedaannya , membuktikan bahwa budaya itu di pelajari.
Dilihat dari
sikap,banyak anak muda yang tingkah lakunya tidak kenal sopan santun dan
cenderung cuek tidak ada rasa peduli terhadap lingkungan.Teknologi internet
merupakan teknologi yang memberikan informasi tanpa batas dan dapat diakses
oleh siapapun .Apalagi bagi anak muda internet sudah menjadi santapan mereka sehari-hari.Jika
digunakan secara semestinya tentu kita memperoleh manfaat yang berguna.Tetapi
jika tidak ,kita akan mendapat kerugian.Dan sekarang ini banyak pelajar dan mahasiswa yang menggunakan
tidak semestinya .
Misalnya
untuk membuka situs porno.Bukan hanya internet saja,ada lagi pegangan wajib
mereka yaitu handphone.Dari cara berpakaian
banyak remaja-remaja kita yang berdandan seperti selebritis yang
cenderung ke budaya barat.Mereka menggunakan pakaian yang minim bahan yang memperlihatkan bagian tubuh yang
seharusnya tidak kelihatan. Pada hal cara berpakaian tersebut jelas- jelas tidak sesuai dengan kebudayaan kita. Tak ketinggalan gaya
rambut mereka di cat beraneka ragam.Pendek kata orang lebih suka jika menjadi
orang lain dengan cara menutupi identitasnya.
Tidak banyak remaja yang mau melestarikan
budaya bangsa dengan mengenakan pakaian
yang sopan sesuai dengan kepribadian
bangsa.Banyak juga tindak kejahatan yang terjadi saat ini juga tidak lepas dari
budaya asing yang masuk tindak criminal,narkoba,tawuran,perkosaan,pergaulan
bebas terjadi karena generasi muda kita meniru kebudayaan asing yang menurut mereka sudah tidak tabu lagi untuk di ikuti. Inilah fenomena yang terjadi pada generasi muda saat ini akibat tidak bisa
memilih budaya asing yang masuk. Dalam
hal ini Pemerintah dan juga kita sebagai
generasi muda mulai saat ini, jangan begiru saja menerima budaya asing yang masuk agar generasi muda Indonesia tidak hancur dan kita semua dapat
membangun Indonesia menjadi Negara yang maju
tanpa pengaruh budaya asing.
PENGERTIAN ASING
Asing adalah sesuatu yang baru datang atau
baru muncul.
PENGERTIAN AKHLAK
Kata
“akhlak” berasal dari bahasa arab “khuluq”, jamaknya khuluqun, menurut lughat
diartikan sebgai budi pekerti,perangai, tingkah laku, atau tabiat.Kata akhlak
ini lebih luas artinya daripada moral atau etika yang sering dipakai dalam bahasa Indonesia sebab “akhlak”
meliputi segi-segi kejiwaan dari tingkah laku lahiriah dan batiniah seseorang.
Kata akhlak
mengandung segi-segi persesuaian dengan perkataan khalqun yang berarti kejadin
serta erat hubungannya dengan khaliq yang berarti pencipta,dan makhluk yang
berarti yang di ciptakan. Perumusan pengertian akhlak timbul sebagai media yang
memungkinkan adanya hubungan baik antara Khaliq dengan makhluq dan antara
makhluq dengan makhluq.
Adapun
pengertian akhlak menurut ulama akhlak, antara lain sebagai berikut :
Pertama,
ilmu akhlak adalah ilmu yang menentukan batas antara baik dan buruk ,terpuji
dan tercela, tentang perkataan atau perbuatan manusia,lahir dan batin.
Kedua, ilmu
akhlak adalah pengetahuan yang memberikan pengertian baik dan buruk,ilmu yang
mengatur pergaulan manusia dan menentukan tujuan mereka yang terakhir dari
seluruh usaha dan pekerjaan mereka.
Imam
AL-Ghazali dalam ihya Ulumuddin menyatakan bahwa akhlak ialah daya
kekuatan(sifat) yang bertatanan dalam jiwa dan mendorong perbuatan-perbuatan
spontan tanpa memerlukan pertimbangan pikiran. Jadi, akhlak merupakan sikap
yang melekat pada diri seseorang dan secara spontan diwujudkan dalam tingkah
laku dan perbuatan.
Jika
tindakan spontan itu baik menurut pandangan akal dan agama, tindakan tersebut
dinamakan akhlak yang baik(akhlakul karimah/akhlakul mahmudah). Sebaliknya,
jika tindakannya spontan itu jelek, disebut akhlakul madzmudah.
Mengenai hal
ini para ahli memberikan pengertian yang berbeda- beda,antara lain :
1. Etika ialah ilmu tentang tingkah laku
manusia prinsip-prinsip yang
disistematisasikan tentang tindakan moral yang betul ( webster’s wict).
2. Bagian filsafat yang memperkembangkan teori
tentang tindakan : hujan-hujannya dan tujuan yang diarah, diarahkan pada makna
tindakan (Ensiklopedia Winker Prins).
3. Ilmu tentang filsafat moral, tindakan
mengenai fakta, tetapi tentang nilai-nilai,tidak mengenai sifat tindakan
manusia,tetapi tentang idenya,karena itu bukan ilmu yang positif,tetapi ilmu
yang formatif(new American dict).
4. Ilmu tentang moral atau prinsip kaidah –
kaidah moral tentang tindakan-tindakan dan kelakuan(A.S. Hornby Dict)
Berdasarkan
pengertian di atas, etika menurut filsafat adalah ilmu yang menyelidiki,hal
yang baik dan yang buruk dengan memerhatikan amal perbuatan manusia sejauh
dapat diketahui oleh akal pikiran.
Antara etika
dengan akhlak terdapat persamaan dan perbedaan. Persamaannya adalah sama-sama
membahas masalah baik dan buruk nya tingkah laku manusia sehingga akhlak sering
disebut dengan etika islam. Adapun perbedaannya adalah etika bertitik dari akal
pikiran, tidak dari agama,sedangkan akhlak (etika islam) berdasarkan ajaran
allah dan Rasul-Nya.
Untuk
membedakan secara tegas antara akhlak (etika islam) dengan etika filsafat,yaitu
bahwa :
1. Etika islam mengajarkan dan menuntun
manusia pada tingkah laku yang baik dan menjauhkan diri dari tingkah laku yang
buruk.
2. Etika islam menetapkan bahwa sumber moral,
ukuran baik-buruknya perbuatan didasarkan kepda ajaran Allah SWT., ( AL-Quran)
dan ajaran Rasul –Nya (Sunnah).
3. Etika Islam bersifat universal dan
Komprehensif, dapat di terima oleh seluruh umat manusia di segala waktu dan
tempat.
4. Dengan rumus-rumus yang praktis dan tepat
dengan fitrah (naluri) dan akal pikiran manusia,Etika islam dapat dijadikan
pedoman oleh seluruh manusia.
5. Etika islam mengatur dan mengarahkan fitrah
manusia ke jenjang akhlak yang luhur dan meluruskan perbuatan manusia di bawah
sinar petunjuk allah SWT. Menuju keridaan-Nya, sehingga selamatlah manusia dari
pikiran-pikiran dan perbuatan-perbuatan yang keliru dan menyesatkan.
Akhlak, di
samping di kenal dengan istilah Etika,juga dikenal dengan istilah moral.
Perkataan ‘moral’ berasal dari bahasa latin ‘mores’,jamak dari ‘mos’ yang
berarti: adat kebiasaan.Dalam bahasa Indonesia,moral diterjemahkan dengan arti
susila.
Yang
dimaksud dengan moral ialah sesuatu yang sesuai dengan ide- ide umum tentang
tindakan manusia,yang baik dan wajar,sesuai dengan ukuran tindakan yang
diterima umum, meliputi kesatuan sosoal atau limgkungan tertentu. Dengan demikian,
jelaslah persamaan antara etika dan moral. Namun, ada pula perbedaannya, yakni
etika lebih banyak bersiap teori, sedangkan moral lebih banyak bersifat
praktis.
DASAR HUKUM AKHLAK
Dalam Islam,dasar atau alat pengukur yang
menyatakan baik-buruknya sifat seseorang itu adalah Al-Quran dan As-Sunnah Nabi
SAW. Apa yang menurut Al-Quran dan As-Sunnah, itulah yang baik untuk dijadikan
pegangan dalam kehidupan sehari-hari. Sebaliknya, apa yang buruk menurut
Al-quran dan As-Sunnah,itulah yang tidak
baik dan harus dijauhi.
Kepentingan
akhlak dalam kehidupan dinyatakan dengan jelas dalam Al-quran. Al-quran menjelaskan berbagai pendekatan yang
meletakkan al-quran sebagai sumber
pengetahuan mengenai nilai dan akhlak
yang paling terang dan jelas. Pendekatan Al-quran dalam menerangkan
akhlak yang mulia, bukan pendekatan teoritikal, tetapi dalam bentuk konseptual dan penghayatan. Akhlak yang mulia dan akhlak
yang buruk digambarkan dalam perwatakan manusia,dalam sejarah,dan dalam realita
kehidupan manusia semasa Al-quran diturunkan.
Al-quran
menggambarkan akidah orang-orang beriman, kelakuan mereka yang mulia dan
gambaran kehidupan mereka yang tertib,adi, luhur,dan mulia. Berbanding dengan
perwatakan orang-orang kafir dan munafik yang jelek dan merusak. Gambaran
mengenai akhlak mulia dan akhlak keji
begitu jelas dalam prilaku manusia sepanjang sejarah. Al-quran juga
menggambarkan perjuangan para rasul untuk menegakkan nilai-nilai mulia dan
murni dalam kehidupan dan bagaimana mereka di tentang oleh
kefasikan,kekufuran,dan kemunafikan yang mencoba menggoyahkan tegaknya akhlak
yang mulia sebagai teras kehidupan yang luhur dan murni itu.
Pribadi
Rasulullah SAW. Adalah contoh yang paling tepat untuk dijadikan teladan dalam
memebentuk pribadi yang akhlakul karimah.
HUBUNGAN
AKIDAH DAN AKHLAK
Akidah
adalah gudang akhlak yang kokoh .Ia mampu menciptakan kesadaran diri bagi
manusia untuk berpegang teguh kepada norma dan nilai-nilai akhlak yang luhur.
Akhlak mendapatkan perhatian istimewa dalam akidah islam.
Islam
menggabungkan antara agama yang hak dan akhlak. Menurut teori ini,agama
menganjurkan setiap individu untuk berakhlak mulia dan menjadikannya sebagai kewajiban (taklif)
diatas pundaknya yang dapat mendatangkan pahala atau siksa baginya. Atas dasar
ini,agama tidak mengutarakan wejangan-wejangan akhlak semata tanpa di bebani
oleh rasa tanggung jawab. Bahkan, agama menganggap akhlak sebagai penyempurna
ajaran-ajarannya. Karena agama tersusun dari keyakinan (akidah) dan
prilaku.Karena agama tersusun dari keyakinan( akidah) dan prilaku. Akhlak
mencerminkan sisi prilaku tersebut.
Oleh karna
itu, akhlak dalam pandangan islam harus berpijak pada keimanan .Iman tidak cukup
hanya di simpan dalam hati,namun harus dipraktekkan dalam kehidupan sehari-hari
dalam bentuk akhlak yang baik.Jadi Iman yang sempurna itu adalah iman yang dipraktekkan. Seseorang
yang beriman harus selalu mendsarkan semua amal perbuatannya semata-mata untuk
ALLAH manakala memang betul-betul
mengakui bahwa Allah- lah Tuhannya dan tidak ada Tuhan lain baginya selain
Allah.
EmoticonEmoticon