Tak Hafal Adzan Seorang Siswa SD di Tendang Guru Hingga Trauma Tak mau Masuk Sekolah

NAMA : REFSI FRANSISCA

Di dapat dari laporan seorang Wartawan Tribun Jawa tengah Puthut Dwi Putranto TRIBUNNEWS. Seorang siswa di Sekolah Dasar  Negri di  Tegowanu kabupaten Grobogan, Jawa Tengah merasa trauma dan tak mau lagi bersekolah diSD tersebut.

            Musababnya karena ia di tampar dan di tendang oleh soerang guru gara-gara tidak hafal Azan, “ Saya nggak mau masuk sekolah sana lagi. Saya maunya dipindahkan. Pak Guru galak “ kata Ed sambil menangis, saat di temui Tribunteng.com di rumahnya, selasa (22/11/2016).

 Bariyah ibu korban mengatakan, pengeniayaan yang di lakukan oleh Pak Guru inisial Y kepada anak sulungnya itu terakhir kali pada Jumat (18/11/2016).Saat itu di dalam kelas, Ed diminta maju kedepan oleh sang guru untuk mengkafal bacaan lafaz azan seperti halnya teman Ed sekelas. Namun karena belum fasih, Ed diperkenalkan untuk kembali duduk ke bangkunya. “Bukannya dinasihati, anak saya malah di tendang dan dipukuli oleh Pak Y. Anak saya yang ketakutan langsung berlari pulang kerumah dan mengedu kepada saya” kata sang ibu.

            Penganiayaan itu rupanya sudah terjadi beberapa kali, dan yang ini sudah termasuk yang ketiga kalinya dilakukan oleh Pak Y kepada Ed. Sang ibu Bariyah kemudian melaporkan kejadian tersebut ke polsek Tewoganu.

            Ed menangis di pangkuan ibunya saat di temui Tribun di rumahnya di Desa Tegowanu Kulon, Kabupaten Grobogan. Bocah yang mengenakan seragam merah putih itu ketakutan dan merengek supaya  dipindahkan ke sekolah lain. Sang ibupun kemudian mengurus kepindahan anaknya ke SD lain.  “ Sudah saya urus kepindahan anak saya hari ini. Tapi anak saya masih syok. Semoga tidak ada lagi guru  yang menyakiti anak saya. Anak saya itu pendiam dan baik. Kami orang kecil, suami saya hanya kerja serabutuan”, terang Bariyah yang matanya masih merah.

            Kapolsek Tegowanu, AKP Bambang Warno, membenarkan informasi kasus penganiayaan yang telah melibatkan oknum guru terhadap Ed tersebut. Hanya saja sesuai dengan hasil kesepakatan bersama, kasus tersebut diselesaikan secara kekeluargaan. “ Pak Y sudah meminta maaf dan membuat surat pernyataan. Pihak keluarga korban akhirnya menginginkan kasus diselesaikan secara damai. Tadi sudah kami mediasikan dengan bapak korban ,” terang Kapolsek.

Kaitan dengan Akidah

SEJARAH ASALMULA ADZAN

            Para ulama berkata belum ada adzan di Mekkah sebelum hijrah Nabi. Biasanya mereka hanya mengumndangkan  “ Assolatul Jamiah “ . Ketika Nabi telah hijrah keMadinah dan merubah arah kiblat ke Ka’bah Nabi menyuruh untuk beradzan. Tetapi “ Assolatul Jamiah “  tetap di gunakan. Nabi Muhammad Saw baru menetapkan untuk menyuruh adzan ketika  Abbdullah bin Zaid, umar bin khatab, dan Abu bakar , mengutuskan untuk menggunakan adzan untuk mengumpulkan orang-orang untuk mengerjakan sholat. Tapi menurut pendapat yang masyur adzan  merupakan ide dari Abdullah bin zaid dan umar bin khatab, hadist dari abdullah bin zaid.

            Suatu hari Abdullah bin Zaid berkeliling kemudian tertidur dan kemudian ada seorang laki-laki datang kepada Abdullah dan laki-laki itu berkata “ Allahuakbar Allahuakbar” dan menuturkan adzan dengan takbir (tanpa diulang-ulang) dan iqomat satu-satu kecuali qodkomatissollah” . setelah subuh abdullah datang dan menceritakan nya kepada rosulullah lalu rosulullah membenarkan mimpi tersebut.

AWAL MULA ADZAN DIKUMANDANGKAN

            Azdan artinya pemberitahuan masuknya sholat dengan redaksi tertentu. Sedangkan orang yang mengumandangkan adzan dinamakan muazin. Taukah anda siapa yang mengumandangkan adzan pertama kali?

            Adzan mula di syarkan pada tahun ke-1 Hijriah. Dulu kaum muslim berkumpul, mengira-ngira waktu sholat lalu melakukan sholat. Tidak seorangpun yang melakukan untuk panggilan sholat.

            Suatu hari mereka membicarakan hal itu, ada yang mengusulkan, “ Pergunakanlah lonceng seperti orang-orang nasrani, ada yang mengusulkan “lebih baik menggunakan teropet seperti orang-orang yahudi. Umar mengusulkan , “ mengeapa kalian tidak menyuruh seseorang untuk melakukan panggilan sholat “ maka Rosullah bersabda “ Hai Bilal berdirilah dan lakukan panggilan untuk sholat”. Dan bilalpun mengumandangkan adzan. Umar ra yang berada di rumahnya langsung ke mesjid sambil menyeret kain nya dan menghadap Nabi Muhammad saw lalu berkata “Demi zat yang telah mengusutmu dengan kebenaran aku juga bermimpi seperti mimpi yang dia alami. Nabi muhammad saw bersabda, “ Alhamdulillah “.

KEUTAMAAN ADZAN DAN PARA MUAZIN

            Selain sebagai pengingat akan masuknya waktu shoalat, adzan juga mempunyai beberapa keutamaan serta para muazin mendapat tempat dan derajat istimewa di hadapi allah swt. Berikut ini beberapa keutamaan adzan dan para muazin :

Abu Huraurah meriwayatkan bahwa Rosulillah saw bersabda :

            “Seandainya orang-ornag mengetahui apa yang terdapat pada adzan dan shaf pertama, kemudian tidak ada cara untuk mendapatkannya kecuali dengan undian, niscaya mereka akan melakukan undian. Seandainya mereka mengetahui apa yang ada pada menyegarakan sholat zuhur, tentu mereka akan berlomba-lomba untuk melakukan itu. Dan jika mereka mengetahui apa yang terdapat pada sholat isya dan sholat subuh, pasti mereka mendatanginya, meskipun dengan merangkak.”

Barra’ bin azib ra menyatakan bahwa Nabi Muhammad bersabda:

            “ Sesungguhnya allah swt memberikan berkah kepada mereka yang berada di shaf pertama dan para malaikat berdoa untuk mereka. Seorang muazin di ampuni dosanya sepanjanng suaranya, ucapannya di benarkan oleh para pendengarnya, baik dari kalangan tumbuhan tumbuhan yang basah maupun yang kering, dan ia mendapatkan pahala seperti pahala orang yang sholat bersama-sama.

Anas R.a meriwayatkan bahwa Nabi Muhammad saw bersabda :

“Doa yang dibaca diantara adzan dan iqamat tidak akan di tolak “

“Lantangkanlah suaramu ketika mengumandangkan adzan, sebab siapa pun yang mendengarkan adzan baik dari kalangan jin, manusia, maupun benda mati, ia akan menjadi saksi pembela bagi muazain di hari kiamat kelak”

MAKNA DARI PENGADZANAN DI TELINGA BAYI

            Di dalam ajaran islam, kita juga menemukan bahwa ketika bayi lahir kedunia, maka ayah dari bayi tersebut wajib mengadzan kan di teliinga bayi tersebut dan iqamat di telinga kiri. Menurut pengadzanan di telinga kanan bayi dan iqamah di telinga kiri tersebut memiliki tujuan yaitu:

1.      Adzan adalah termasuk dari syiar islam

2.      Adzan adalah pengusir setan, sedangkan setan langsung menggoda anak manusia sejak dilahirkan. Dalam sebuah riwayat bahwa begitu bayi lahir setan langsung mengganggu bayi sehingga langsung menjerit, kecuali kelahiran Maryam dan bayinya.

3.      Supaya ucapan yang pertama kali yang membuka pendengaran anak manusia yang baru di lahirkan adalah kalimat tentang keagungan Allah swt dan kalimat syahadat sebagai kunci memasuki kehidupan dunia sebagai mana kalimat itu dipergunakan sebagai kunci masuk islam

4.      Diharapkan dapat meninggalkan kesan dan pengeruh positif dalam jiwanya.

Jadi bagai mana jika seorang laki-laki tidak bisa adzan dan tidak bisa mengadzan kan bayi nya?? Mungkin orang tidak pernah berpikiran begitu sampai ke situ. Dan apakah bisa di gantikan oleh kakek atau orang lain?

Singkatnya adalah setiap laki-laki wajib bisa mengumandangkan adzan, karna seorang laki-laki adalah imam bagi istri dan keluarganya, laki-laki juga di ibaratkan sebuah  stir mobil yang akan menuntun ke arah mana mobil itu akan di belokkan. Begitulah peran seorang suami dalam keluarganya, ialah yang akan menetukan kemana ia akan membawa keluarga nya itu ke surga atau ke nereka.

Studi kasus di atas adalah menceritakan tentang seorang murid SD yang di tendang oleh guru nya karna tidak bisa adzan, dalam masa SD mungkin anak-anak tidak dapat disalahkan karna tidak bisa mengumandangkan adzan dengan lancar, karna saat itu adalah mungkin dalam masa proses bagi anak tersebut untuk belajar mengumandangkan adzan.

Seoarang guru menedang muridnya karna tidak lancar mengumandangkan adzan, itu sudah termasuk kedalam penganiayaan ataupun kekerasan terhadap anak di bawah umur.

 

• Twitter
• Facebook
• Google
• Tumblr
• Pinterest